KUDU - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Kudubanjar II Kudu merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sekaligus, memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW, serta mengamalkan suri tauladannya dalam kehidupan sehari-hari.


Baca Juga : Perpustakaan Umum di Indonesia Peringkat 6 se Asia Tenggara


Hal ini tentu menjadi inspirasi bagi para siswa-siswi, agar mereka dapat menumbuhkan karakter berbudi pekerti serta berakhlak mulia. Sebagaimana yang sudah terjabarkan dalam visi SDN Kudubanjar II Kudu, yakni BERILMU yang merupakan kepanjangan dari Berakhlak Mulia, Inovatif, Peduli Lingkungan, dan Bermutu.


Gunungan Maulid ala SDN Kudubanjar II Kudu
(ist)

Oleh karenanya, untuk menggabungkan ketiga nilai di atas, prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Kudubanjar II Kudu pada (18/9/) kemarin, juga dibarengi dengan kegiatan berbagi dengan masyarakat sekitar. Serta melibatkan. TK Linggarjati Kudu dan Bhabinsa Desa Kudubanjar Kudu. Pelibatan masyarakat ini juga kami tujukan, untuk mengharmonisasi antara sekolah dengan masyarakat. 


Selain berbagi, kegiatan juga dimeriahkan grup Al-Banjari SDN Kudubanjar II Kudu yang syahdu melantunkan Solawat, dan Pildacil dengan tema Toleransi. 


Siswa-siswi yang akan membagi bingkisan
Maulid ke warga.
(ist)

Tema ini kami angkat, sebagai langkah pengkorelasian visi BERILMU pada konteks pendidikan budi pekerti, saling menghargai, menghormati, dan tidak membeda-bedakan dalam berteman. 


Baca Juga : Anggaran Pendidikan Nasional Berkurang 15,7 Triliun


Penting untuk diketahui, kegiatan ini memang memprioritaskan kompetensi siswa-siswi. Sehingga harapannya, kepercayaan diri untuk tampil dan bersuara di muka umum akan terlatih dengan baik.


Tidak Melupakan Kearifan Lokal


Puncak rangkaian kegiatan berikutnya, berkaitan dengan salah satu indikator visi sekolah yaitu peduli lingkungan, kami lakukan melalui kegiatan berbagi makanan juga dengan membawa tumpengan jajanan pasar dan snack sebagai bentuk pengenalan kearifan lokal kepada siswa-siswi.


Proses Doa dan Istighosah Bersama
(ist)

Akhir kata, dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, SDN Kudubanjar II Kudu turut memberikan edukasi kepada siswa-siswi untuk bekal hidup bermasyarakat. Sebab, semua bentuk teori dalam kelas perlu adanya aksi nyata dalam implementasinya. 

 

Penulis : Kepala SDN Kudubanjar II Kudu, Abdhi Tunggal Waskito, S.Pd.


*Tulisan telah disunting oleh Redaksi Majalah Suara Pendidikan untuk penyesuaian sistematika penulisan

Lebih baru Lebih lama