NGORO - English Club merupakan salah satu ekstrakurikuler yang cukup diminati oleh anak-anak di MAN 5 Jombang. Pada semester 1 tahun ajaran 2023/2024, tercatat ada 84 siswa-siswi yang bergabung di English Club. 

Kemudian di semester 2, ketika siswa-siswi kelas 12 sudah tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lagi, masih ada 63 siswa yang menjadi anggota English Club. Dari data ini, faktanya memang berbanding terbalik dengan opini rata-rata siswa-siswi MAN 5 Jombang yang menyatakan, Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang menakutkan dan sulit dipelajari.


Selain itu pula, banyak dari siswa-siswi yang merasa bahwa Bahasa Inggris, tidak begitu penting bagi hidupnya. Karena toh, mereka tidak akan bepergian ke luar negeri, saat kuliah juga tidak mengambil jurusan Bahasa Inggris. Bahkan uniknya ada yang mengatakan, kalau Bahasa Inggris tidak akan menjadi “pitakon kubur” dan seribu satu alasan lainnya.

English Club Saat Kunjungan Lapangan.
(ist)

Namun, dari keunikan argumentasi tersebut, pertanyaannya adalah, mengapa siswa-siswi yang bergabung di English Club begitu membludak ? Apa yang membuat mereka tertarik untuk bergabung ? Apa motivasi mereka ?.

Begini kisahnya...

Di English Club MAN 5 Jombang, tidak ada materi yang berat. Siswa-siswi hanya ditekankan untuk memperkaya kosakata dengan cara yang juga tidak memberatkan. Praktiknya, siswa-siswi dibagi menjadi kelompok-kelompok. 


Kelompok ini dibentuk di awal semester secara acak dan akan berkelompok selama satu semester. Jadi, dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa kelas 10 maupun 11. Materi yang dipelajari adalah materi-materi ringan dengan menggunakan media yang dapat membantu siswa belajar, seperti banana grams, kartu UNO, kursi gila, Tic Tac Toe dan lain sebagainya. 

Kosakata yang dibangun pun juga tidak sulit. Misalkan siswa diminta menyusun kosakata bebas sebanyak mungkin berdasarkan huruf-huruf dari Banana Grams yang mereka peroleh. Kemudian, siswa-siswi membuat kalimat sederhana dari kata-kata yang mereka buat dari permainan sebelumnya, atau siswa melafalkan kembali kalimat yang diperdengarkan secara estafet di dalam grupnya.

Kegiatan English Club
(ist)

Kemudian, aktivitas di English Club juga selalu menyenangkan. Setiap pekan kegiatannya selalu beragam. Tidak selalu terpaku pada satu tempat saja.

Tak lupa seluruh aktifitas yang dilakukan di English Club juga harus dibarengi oleh trik-trik yang menarik agar siswa menjadi mau dan bersemangat untuk melaksanakan rencana kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya. Pada kegiatan penpal atau sahabat pena, trik yang kita gunakan adalah mencari dana dari Amerika Serikat dalam program “International Book Project (IBP)” yang mendanai pengiriman surat dari Indonesia ke Amerika Serikat. 


Setiap pertemuan, anggota English Club juga membayar uang kas untuk memenuhi kebutuhan club, seperti membeli kertas, spidol, lem, perangko dan lain sebagainya sebagai media pembelajaran. Tak lupa saya juga turut membayar uang kas sebagai wujud menyatunya saya dengan siswa. Aktifitas berkelompok juga merupakan trik agar siswa tidak merasa berat selama pembelajaran.

Selain materi maupun program yang menyenangkan, pada praktiknya penulis selaku pembina English Club MAN 5 Jombang juga selalu menghadirkan para alumnus English Club untuk hadir sebagai mentor belajar bersama. Tujuannya, agar siswa-siswi juga tidak bosan belajar dengan orang yang sama. Tetapi juga mendapatkan pengalaman dan ilmu dari alumnus yang telah memiliki kompetensi di bidang literasi Bahasa Inggris.

Penulis
(ist)

Terakhir, sesuatu yang menyenangkan akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Begitupula proses belajar di English Club kami. Selain banyak materi yang didapat, pengalaman yang belum tentu didapat dari kegiatan sekolah yang lain baik akademik maupun non akademik juga didapatkan oleh siswa-siswi English Club MAN 5. 


Baca Juga : Pendidikan Inklusif Harus Merdeka dan Setara


Di akhir semester nilai yang pasti baik pun didapat oleh siswa-siswa kami. “No pain no gain” tidak berlaku di English Club kami. Sebab, perolehan yang didapat tidak disertai dengan perjuangan yang berat (pain). Jargon yang berlaku untuk English Club kami adalah “Life is beautiful”. 


Penulis : Guru Bahasa Inggris Kelas XI MAN 5 Jombang, Kiswati, M.Pd. 


*) Tulisan telah disunting oleh Redaksi Majalah Suara Pendidikan untuk penyesuaian ejaan, bahasa, dan sistematika penulisan.

Lebih baru Lebih lama