NGORO - SDN Pulorejo IV Ngoro saat ini telah memiliki diva cilik yang tak lelah mengukir prestasi menyanyinya sejak duduk di bangku Kelas IV. Ialah Meihuwa Octaviani atau yang akrab disapa Memei ini, yang telah menorehkan prestasi di dunia tarik suara bagi SDN Pulorejo IV Ngoro.
Baca Juga : Mengenal Makna Ubet, Ulet, dan Mubeng di Tari Kekean Masal
Dalam sepak terjangnya Memei telah berhasil mendapat juara di beberapa lomba menyanyi tingkat kabupaten. Diantaranya, Juara I Menyanyi di Lomba Bahasa dan Seni di tahun 2023, Juara III Menyanyi Tunggal di FLS2N tahun 2024, dan sisanya mendapat kembali Juara III Menyanyi di Lomba Bahasa dan Seni tahun 2024.
![]() |
Penerimaan Piagam Juara. (ist) |
Teranyar, dalam Lomba Keagamaan Kristen Jenjang SD se Kabupaten Jombang, Memei berhasil mendapatkan skor 257 di cabang menyanyi. Atas hasil inilah, Memei kembali sukses menunjukkan bakat dan prestasinya dengan meraih Juara I Menyanyi Lomba Keagamaan Kristen SD se Kabupaten Jombang 2024.
Ditemui di SDN Pulorejo IV Ngoro pada (8/10) lalu, Memei berkisah, bahwa tidak ada hambatan yang dihadapinya saat lomba dilaksanakan. Sebab, nada dan irama lagu yang dibawakan mudah dikuasai dengan bekal berlatih intensif saban dua jam, setiap hari Kamis di sekolah lewat pendampingan Lusiana Catur Raharjo, S.Psi. selaku Guru Keagamaan Kristen dan pelatih Memei.
Baca Juga : Bermain Peran Menjadi Senjata Penangkis Perundungan
“Lagu waktu lomba kemarin judulnya Di Doa Ibuku, ceritanya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang selalu di doakan. Lagunya tidak sulit, memang mudah karena pendek dan nadanya sederhana,” tutur Memei.
![]() |
Proses Latihan. (Donny) |
Ditanyai lebih lanjut mengenai metode berlatihnya, Memei mengaku tidak ada metode khusus yang dilakoninya. Hanya saja menambah porsi latihan secara mandiri di rumah, setelah pulang sekolah.
“Kalau di rumah latihan sendiri. Setiap harinya, cukup satu jam saja,” imbuh Memei sembari tersenyum.
Memei juga mengaku senang dan puas atas hasil latihannya ini. Serta, hasil prestasinya ini juga dipersembahkan untuk kedua orang tua dan keluarganya.
Baca Juga : Pemerintah Harus Responsif Terhadap Kelompok Disabilitas
Sementara itu, Kepala SDN Pulorejo IV Ngoro, Lilis Lailatul Fitriyah, S.Pd. menambahkan, dalam Lomba Menyanyi Keagamaan Kristen ini, tantangannya ialah perihal manajemen waktu. Sebab, latihannya haru menyesuaikan dengan jadwal bimbingan Keagamaan Kristen.
![]() |
Meihuwa Octaviani (Donny) |
“Tetapi karena Memei ini memang sudah punya bakat, jadi dalam latihan hingga seleksi di tingkat kecamatan yang dimulai akhir bulan Agustus lalu, semuanya bisa dilewati dengan mudah. Ini juga tak lepas dari dukungan seluruh guru, juga peran orang tua yang selalu memberikan semangat baik di sekolah maupun di rumah. Sehingga, kedepannya ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya, agar percaya diri dalam meraih prestasi,” tandas Lilis Lailatul Fitriyah. ■donny darmawan