JOMBANG - Sekolah Islam Terpadu Ar Ruhul Jadid menggelar Open House pada (26/10). Menariknya, pada kegiatan Open House yang digelar untuk menandai pembukaan PPDB TK, SD, dan SMP IT Ar Ruhul Jadid ini, tema kegiatannya menggaungkan kemerdekaan untuk Palestina.
Baca Juga : Perjuangan Menggapai Impian
Dari setiap stand produk dan gelar karya dari seluruh anak didik dan siswa-siswi Ar Ruhul Jadid seluruhnya dihiasi pernak-pernik simbol perjuangan rakyat Palestina yang sampai hari ini masih tak gentar melawan penindasan Tentara Zionis Israel.
![]() |
Penutup Drama Kemerdekaan Palestina (Donny) |
Dijumpai disela acara, Ketua Pelaksana Open House yang juga Guru Matematika Kelas VII dan VIII SMP IT Ar Ruhul Jadid , Yoyok Prastiyo, S.Pd. menjelaskan, kegiatan Open House Ar Ruhul Jadid memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya, untuk mengenalkan tiga jenjang pendidikan yang di Ar Ruhul Jadid, mulai TK, SD, dan SMP IT. beserta potensi dan karya anak didik dan siswa-siswi yang sudah dikaryakan bersama para guru.
Baca Juga : Perlukah Sejarah Pelanggaran HAM Diajarkan di Sekolah ?
"Untuk tahun ini, paguyuban orang tua yang ikut mengisi stand setiap kelas di tiga jenjang pendidikan Ar Ruhul Jadid jumlahnya lebih banyak. Dan seluruh karya anak kami tampilkan untuk lebih menarik minat para orang tua," ujar Yoyok Prastiyo.
![]() |
Salah Satu Stand Bazar Berhiaskan Simbol Perjuangan Palestina (Donny) |
Selain bazar gelar karya, acara Open House Ar Ruhul Jadid juga dimeriahkan oleh penampilan Drama Kemerdekaan Palestina yang dipersembahkan oleh siswa-siswi Kelas VII-VIII SMP IT Ar Ruhul Jadid.
Baca Juga : Dongeng Edukasi Jadi Senjata Penangkis Bully
Pembina Teater sekaligus Guru Kelas IV SD IT Ar Ruhul Jadid Jombang, Chusnul Chotimah, S.Pd. menjelaskan, pertunjukkan Drama Kemederkaan Palestina ini tujuan utamanya memang untuk menyampaikan pesan perjuangan saudara-saudari di Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya dari agresi Tentara Zionis Israel.
![]() |
Adegan Ali dan Omar Korban Tentara Zionis Israel (Donny) |
"Jadi ada tiga nilai yang kami tanamkan ke anak-anak dalam Drama Kemerdekaan Palestina ini. Pertama, nilai kemanusiaan. Bahwa setiap manusia berhak untuk hidup merdeka tanpa teror, intimidasi, dan kekerasan. Kedua, nilai kepedulian. Dimana dukungan kepada Palestina menjadi pelajaran agar kita tidak memikirkan kesenangan dan keselamatan pribadi. Terakhir, nilai spiritual. Bahwa dari perjuangan Palestina kita belajar untuk terus ikhtiar dan tangguh dalam beribadah," ujar Chusnul Chotimah.
Baca Juga : Anggaran Pendidikan Nasional Berkurang 15,7 Triliun
Lebih lanjut, Yoyok Prastiyo menambahkan, bahwa tema solidaritas untuk Palestina ini memang menjadi tema utama dalam Open House Ar Ruhul Jadid 2024.
![]() |
Penampilan Nyanyian Untuk Palestina (Donny) |
"Sebab kami ingin menanamkan cita-cita kemanusiaan pada anak-anak lewat gambaran kondisi di Palestina hari ini. Dan ini juga menjadi bagian dari pendidikan yang melatih daya kritis dan kepekaan anak-anak untuk melihat dan memahami apa yang sedang terjadi pada saudaranya di Palesitina," tegas Yoyok Prastiyo. •donny darmawan