PETERONGAN - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Teranyar, pada gelaran Belt And Road Youth Science And Cultural Exchange Event 2024 yang diselenggarakan di Nanning, Guangxi, China selama 7 hari mulai 19-25 September kemarin, salah satu santri SMP Darul Ulum 1 Peterongan berhasil lolos dan menjadi delegasi Indonesia di ajang sains yang diprakasai oleh Kementerian Sains Teknologi China bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia yang berada dalam naungan Organisasi Kementrian Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO) dalam hal ini adalah SEAMEO Qitep In Science (SEAQIS) Bandung ini.
Baca Juga : Meriahnya Festival Budaya dan Pesta Demokrasi di SMP Negeri 1 Kesamben
Ialah Shalaisya Nabila Sharazade dari kelas IX SMP Darul Ulum 1 Peterongan yang menjadi delegasi. Sebelum menjadi delegasi di Belt And Road Youth Science And Cultural Exchange Event 2024 kali ini, Shalaisya Nabila Sharazade telah beberapa mencatatkan prestasi di kompetisi sains, baik nasional maupun internasional.
![]() |
Shalaisya Nabila Sharazade bersama Nur Prihatini (ist) |
Seperti sebelumnya, di ajang Indonesian Youth STEAM Challenges, Shalaisya Nabila Sharazade berhasil mengharumkan nama SMP Darul Ulum 1 Peterongan dengan membawa medali perak. Atas prestasinya inilah, Shalaisya Nabila Sharazade bersama Pengembang STEM SMP Darul Ulum 1 Peterongan di event Belt And Road Youth Science And Cultural Exchange Event 2024 turut berkesempatan menimba ilmu Sains dan Inovasi Teknologi di beberapa tempat dan perguruan tinggi di China.
Baca Juga : Menelisik Sosok dan Jejak Kanjeng Sepuh Jombang
Mulai dari Guangxi Science and Technology Museum. Nanning Peihong Nationality Middle School School (Jiangnan Campus), Nanning Qingxiushan Popular Science Education Base. Anthropology Museum Of Guangxi, Guangxi Science and Technology Museum, Nanning No.3 High School (Xingxiu Campus ), Behai Children’s Library Guangxi Behai Coastal National Wetland, Guangxi Natural Resources Museum and Archives, China-ASEAN Satellite Remote Sensing Application Center, sampai Nanning No.36 Middle School (Jiangnan Campus).
Pada kunjungan tersebut, peserta juga mendapat materi mengenai kunjungan ilmiah dan budaya (course dan study science intangible cultural heritage experiences), laporan ilmiah dan studi sains (study and report science).
Baca Juga : Menyelami Peran AI dalam Dunia Pendidikan
Adapun materinya, meliputi How to Be an Ecology Researcher (Bagaimana Menjadi Peneliti Ekologi), Whale Research and Conservation (Penelitian dan Konservasi Paus), The Word of Underwater Robotics & The Ultimate Companion for Your Oceanic Exploration (Dunia Robotik Bawah Laut dan Masalah Pokok dan Penting untuk Eksplorasi Laut), serta Mangrove in Guangxi China, Ice- Breaking activity and Teacher Workshop.
Praktik Kunjungan Sains dan Budaya
(ist)
Kepala SMP Darul Ulum 1 Peterongan, Mashudi, S.Pd. S.S. mengaku cukup senang dan mengapresiasi prestasi siswinya dalam level internasional ini. Menurutnya pula, dari gelaran ini inovasi dan pengetahuan baru menjadi bekal penting bagi Shalaisya Nabila Sharazade di masa depan.
"Selain itu, komunikasi budaya yang terjalin selama kegiatan tentunya akan menambah kepercayaan diri Shalaisya Nabila Sharazade, yang ini juga harus ditularkan, dijadikan motivasi oleh rekannya yang lain. Utamanya untuk mengembangkan teknologi dan sains bagi perkembangan ilmu pengetahuan di baik saat ini maupun kelak yang akan datang," ujar Mashudi.
Baca Juga : Juara Filmnya Terbentuk Karakternya !
Sementara itu, Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Drs. KH. Muh. Iqbal Hasyim, berharap, SMP Darul Ulum 1 Peterongan bisa menjadi sekolah pesantren yang mencetak santri berwawasan global, serta selalu berprestasi di bidang sains. Sehingga nantinya, bukan tidak mungkin SMP Darul Ulum 1 Peterongan akan tumbuh dan berkembang menjadi sekolah yang memiliki daya saing di mata internasional. •donny darmawan