GUDO - Meningkatkan literasi adalah salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendidikan, terutama di era digital saat ini. Di Indonesia, banyak sekolah menghadapi keterbatasan sumber daya, seperti lahan dan fasilitas perpustakaan yang belum memadai ketika ingin mengembangkan dunia literasi di sekolah.


Namun, kendala tersebut tidak selalu menjadi penghalang untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. SDN Sukoiber 1 di Jombang, Jawa Timur, telah membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas dapat mengatasi keterbatasan tersebut.


Yuk Baca : Kisah Bu Meisa yang Melawan Bully dengan Budaya Literasi


Melalui program Mantra Siber, sekolah ini berhasil mengubah hambatan tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan literasi siswa. Program ini mengintegrasikan literasi membaca, berhitung, dan digital dalam pendekatan inovatif, yang melibatkan kegiatan kokurikuler, dan terjadwal satu jam per minggu untuk setiap kelas.


Penerapan Mantra Siber.
(ist)

Program Mantra Siber menghadirkan pendekatan holistik dengan menggabungkan literasi membaca, berhitung, dan digital melalui berbagai kegiatan menarik dan interaktif. Dari penggunaan alat permainan tradisional hingga penerapan teknologi modern, program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis siswa. 


Tetapi juga merangsang kreativitas dan partisipasi aktif mereka dalam pembelajaran. Hasilnya, program ini menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam perkembangan literasi di kalangan siswa.


Yuk Baca : Megengan : Sebuah Tradisi yang Masih Lestari


Konsep literasi dalam program ini tidak hanya disampaikan melalui buku teks tetapi juga melalui alat permainan tradisional seperti papan catur, ular tangga, monopoli, congklak, serta teknologi modern seperti scan barcode augmented reality. 


Siswa-Siswi Menulis.
(ist)

Selain itu, hasil karya siswa juga menjadi bagian penting dari metode pembelajaran ini. Siswa tidak hanya belajar melalui membaca, tetapi juga melalui pengalaman bermain dan aktivitas kreatif.


Salah satu keunggulan program Mantra Siber adalah dorongan bagi siswa untuk menciptakan karya-karya mereka sendiri seperti komik, cerpen, puisi, dan hasil kerajinan tangan lainnya. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mereka, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan kemampuan ekspresi diri. 


Yuk Baca : Terancamnya Mutu Pendidikan Akibat Efisiensi


Melalui pendekatan ini, siswa diberi ruang untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka, membantu dalam pengembangan karakter dan kepercayaan diri.


Antusias Siswa-Siswi Saat Membaca.
(ist)

Manfaat dan Dampak Mantra Siber


Peningkatan Literasi Umum : Program ini secara konsisten membantu meningkatkan tingkat literasi siswa, termasuk kemampuan membaca, berhitung, dan literasi digital. Penggunaan alat permainan tradisional dan teknologi modern meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.


Peningkatan Literasi Digital : Dengan fokus pada literasi digital, siswa menjadi terbiasa dengan teknologi dan memahami cara menggunakan sumber daya digital untuk pembelajaran. Teknologi scan barcode augmented reality memberikan pengalaman belajar yang menarik dan meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia digital.


Yuk Baca : Membangun Generasi yang Kritis dan Kreatif Lewat Teknologi Digital


Pengembangan Keterampilan Kreatif : Program ini merangsang kreativitas siswa melalui pembuatan komik, cerpen, puisi, dan karya seni lainnya. Melibatkan siswa dalam penciptaan karya-karya mereka sendiri meningkatkan keterampilan kreatif dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka.


Antusias Siswa-Siswi Mengikuti Mantra Siber.
(ist)

Peningkatan Partisipasi Siswa: Pendekatan holistik program ini yang melibatkan berbagai bentuk pembelajaran membuat siswa merasa lebih terlibat dan antusias dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan alat permainan tradisional dan elemen-elemen kreatif juga meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

 

Pembentukan Karakter dan Ekspresi Diri: Melalui karya-karya yang dihasilkan siswa, program ini membantu dalam pembentukan karakter dan meningkatkan kemampuan siswa untuk mengekspresikan diri. Ekspresi diri melalui karya seni membantu siswa mengembangkan identitas pribadi dan membangun kepercayaan diri.


Yuk Baca : Mengapa Anakku Begini ?


Mengatasi Keterbatasan Fasilitas: Program ini memberikan solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan dan ketiadaan perpustakaan dengan memanfaatkan alat permainan tradisional dan teknologi informasi dan komunikasi/digital.


Penulis Saat Membersamai Siswa-Siswi 
Saat Mantra Siber.
(ist)

Pada akhirnya, penerapan Mantra Siber di SDN Sukoiber I Gudo bukan hanya meningkatkan keterampilan akademis siswa-siswi. Tetapi juga memberikan dampak positif dalam perkembangan kreatif, ekspresi diri, dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Melalui pendekatan yang holistik dan inovatif, program ini berhasil mengubah tantangan menjadi peluang, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan produktif bagi semua siswa.


Penulis : Hanik, S.Pd. (Kepala SDN Sukoiber I Gudo)


*) Tulisan telah disunting untuk penyesuaian sistematika, ejaan, dan bahasa penulisan yang sesuai dengan standar Redaksi Majalah Suara Pendidikan

Lebih baru Lebih lama